Entri Populer

Kamis, 01 September 2011

Rasa Cemburu Harus Diapakan?


Rasa Cemburu Harus Diapakan?


Punya pacar cemburuan? Beberapa minggu ini ada beberapa kawan Kamera menanyakan tentang bagaimana menyiasati sikap pacar yang cemburuan. Engga itu lelaki ataupun wanita, pasti pernah dong mengalami cemburu atau dicemburui?
Di kamus Cemburu diartikan sebagai ketakutan kehilangan kasih sayang dari seseorang, atau ketidakpercayaan akan kesetiaan orang yang dekat dengan kita, atau orang yang kita cintai. Cemburu ini biasanya muncul, ketika melihat ada tanda-tanda pada orang yang dicemburuinya. Jadi tidak heran jika ada peribahasa "Cemburu itu tanda sayang". Ini menandakan cemburu adalah perasaan yang manusiawi. Semua orang pasti pernah mengalami rasa ini di kehidupan sehari-hari. Entah itu cemburu pada teman, saudara ataupun dengan pasangan kita.
Pelihara atau hilangkan?
Nah apakah rasa itu perlu kita pelihara atau hilangkan? Sejauh itu berdampak baik buat relasi dan tidak mengganggu maka, mungkin tidaklah masalah. Itu baru menjadi soal ketika mulai merepotkan dan mengganggu. Mungkin itu harus dihilangkan. Nah untuk menghilangkannya sebenarnya tidak gampang, karena cemburu ini biasanya sudah mengakar dalam batin setiap orang. Rasa ini muncul terutama oleh trauma masa lalu. Masa lalu itu kejadian buruk yang menimpa relasi terdahulu, didikan ortu atau malah kita sendiri sebagai seorang player. Kedua pengalaman ini bisa menyebabkan rasa tidak pe-de yang otomatis juga berakibat pada cara pasangan tersebut memperlakukan pasangannya.
Ada beberapa tips menurut askmen.com untuk mengurangi sikap cemburu ini.
   1. Baliklah keadaan - jika selama ini si dia sudah menunjukkan tanda-tanda sikap cemburunya dengan menelpon setiap menit ingin mengetahui; kita sedang dimana dan bersama siapa. Kali ini, baliklah keadaan itu. Kita bisa mulai dengan melakukan hal yang sama pada pasangan kita, dengan tujuan untuk memberi pelajaran bahwa kebiasaan ngecek se-jam sekali ini sangatlah menggangu aktivitas masing-masing.
   2. Mengenalkan pada orang terdekat - langkah ini biasanya sangat manjur. Ajaklah pasangan kita di dalam acara-acara keluarga atau bertemu dengan rekan-rekan seangkatan. Tujuan dari langkah ini adalah supaya pasangan kita mengenal siapa saja orang yang dekat dengan kita. Buatlah dia merasa nyaman, dan tanyakan bagaimana kesannya bertemu dengan orang terdekat kita. Bisa juga, langkah ini adalah hal yang terberat bagi dia karena harus menghadapi orang-orang yang selama ini dia curigai. Jadi ingatlah untuk membimbing dan memperhatikan dia, juga jangan lupa sesekali tanyakan apakah dia merasa nyaman berada di tempat itu.
   3. Sabar - Jika kamu termasuk orang yang sabar, pasti langkah ini akan terasa mudah. Tapi jika tidak, maka yang dibutuhkan adalah pengertian. Jangan hindari pasangan kita, tapi cobalah dekati dia dan coba jelaskan duduk perkaranya dengan baik-baik. Jadilah pihak yang rasional. Karena cara yang tepat untuk mengatasi tipe orang yang over-protektif adalah dengan kepala dingin.
   4. Memuji - Sesekali lontarkanlah pujian atau ungkapan sayang “.. eh kamu tambah cantik aja deh pake.. sendal jepit itu..”  “aku suka kamu yang tambah ganteng aja dengan kepala pelontos.” atau sejenisnya. Jangan berhenti memberi pujian yang jujur tapi tidak berlebihan, walaupun usia pacaran sudah cukup lama. Jangan berlebihan, tebar pujian supaya tidak terdengar seperti nge-gombal.
Menurut L. Ron Hubbard di bukunya “Dianetics : The Modern science of mental health” Beliau menuturkan bahwa satu-satunya cara untuk menghilangkan rasa cemburu ini adalah dengan komunikasi dan keterbukaan antar pasangan.
Komunikasikah kuncinya?
Nah, memang sih nasihatnya cukup singkat. Tapi komunikasi yang bagaimana sih yang harus dilakukan? Menurut Ron Hubbard, komunikasi yang dimaksud disini adalah menyisakan waktu beberapa saat dalam sehari untuk mengungkapkan perasaan hati masing-masing, dan berhenti untuk memikirkan hal-hal buruk dari pasangan kita. Misalnya: Apa saja yang kamu alami hari ini, siapa saja teman yang kamu temui? Dan tidak ada salahnya jika kita menanyakan secara langsung kalau sedang curiga. Tembak saja dengan pertanyaan seperti “Kamu suka si A ya?” supaya pikiran kita tidak terisi oleh hal-hal buruk yang bisa meracuni pikiran kita. 
Gunakan komunikasi dan keterbukaan ini untuk menyelesaikan suatu masalah, dan mengungkapkan perasaan, bukannya untuk memperkeruh suasana. Perkenalkan masa lalumu kepada dia, juga teman-teman di sekitarmu. Diskusikan bagaimana perasaan masing-masing. Dan mulailah merencanakan masa depanmu dan juga pasanganmu. Karena dengan keterbukaan, hubungan akan sukses dan langgeng.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar