Pilihan Nuggets pada Billups Tepat
San Antonio, Rabu - Pilihan Denver Nuggets merekrut point guard Detroit Pistons, Chauncey Billups, terbukti tepat. Atlet berusia 32 tahun ini mencetak angka terbanyak, 22 poin, yang membawa Nuggets mengalahkan tuan rumah San Antonio Spurs, 91-81, Rabu (19/11).
Dua pekan lalu Nuggets membuat keputusan mengejutkan dengan melepas bintangnya, Allen Iverson, ke Pistons dan menukarnya dengan Billups. Nuggets kemudian memenangi tujuh dari delapan pertandingan sejak kedatangan pemain asli Denver ini.
”Saya sangat bangga dengan Denver. Bisa memakai kaus bertulisan ’Denver’ di bagian dada membuat saya semakin bangga,” ujar pemain kawakan ini.
Dengan kelebihannya membagi bola dan mengatur permainan sebagai point guard, Billups mengisi kelemahan Nuggets. Peran itu tak bisa dijalankan Iverson yang punya karakter menyerang dan kerap menyelesaikan sendiri sebuah serangan.
Dalam delapan laga bersama klub barunya, Billups beradaptasi dengan baik dengan perolehan rata-rata 18,7 angka dan 5,8 assist. Melawan Spurs, dia mencetak tujuh poin saat Nuggets melejit dengan angka 11-1 di kuarter ketiga. Aksi itu membuat Nuggets memimpin 75-54 atas Spurs, dan tak terkejar hingga akhir.
Spurs, yang masih belum diperkuat dua guard utama, Tony Parker dan Manu Ginobili, kesulitan mengimbangi Nuggets. Spurs hanya memasukkan 38 persen lemparan lapangan, termasuk hanya dua kali memasukkan lemparan tiga angka dari 17 kali percobaan.
Point guard tahun pertama George Hill membuat 20 poin untuk Spurs, sementara Tim Duncan hanya mampu membuat 12 angka dan 11 rebound. Sejak Parker cedera 7 November lalu Spurs kesulitan menyerang dan hanya membuat rata-rata 84 poin di tiap pertandingan.
Spurs bahkan gagal membuat satu angka pun selama empat menit di kuarter kedua dan tertinggal 40-50 saat jeda. ”Musim ini masih panjang. Kami tidak berharap bisa tampil maksimal sekarang,” ujar Hill.
Saat Billups berjaya bersama Nuggets, klub asalnya Detroit Pistons juga tak berkurang kekuatannya. Setelah mematahkan rekor tak terkalahkan Los Angeles Lakers, Pistons mengakhiri delapan kemenangan beruntun Cleveland Cavaliers dengan angka 96-89. Di Miami, meski Dwyane Wade mencetak 40 poin, Miami Heat harus mengakui keunggulan tamunya, Toronto Raptors, 95-101. (reuters/ap/was)
Dua pekan lalu Nuggets membuat keputusan mengejutkan dengan melepas bintangnya, Allen Iverson, ke Pistons dan menukarnya dengan Billups. Nuggets kemudian memenangi tujuh dari delapan pertandingan sejak kedatangan pemain asli Denver ini.
”Saya sangat bangga dengan Denver. Bisa memakai kaus bertulisan ’Denver’ di bagian dada membuat saya semakin bangga,” ujar pemain kawakan ini.
Dengan kelebihannya membagi bola dan mengatur permainan sebagai point guard, Billups mengisi kelemahan Nuggets. Peran itu tak bisa dijalankan Iverson yang punya karakter menyerang dan kerap menyelesaikan sendiri sebuah serangan.
Dalam delapan laga bersama klub barunya, Billups beradaptasi dengan baik dengan perolehan rata-rata 18,7 angka dan 5,8 assist. Melawan Spurs, dia mencetak tujuh poin saat Nuggets melejit dengan angka 11-1 di kuarter ketiga. Aksi itu membuat Nuggets memimpin 75-54 atas Spurs, dan tak terkejar hingga akhir.
Spurs, yang masih belum diperkuat dua guard utama, Tony Parker dan Manu Ginobili, kesulitan mengimbangi Nuggets. Spurs hanya memasukkan 38 persen lemparan lapangan, termasuk hanya dua kali memasukkan lemparan tiga angka dari 17 kali percobaan.
Point guard tahun pertama George Hill membuat 20 poin untuk Spurs, sementara Tim Duncan hanya mampu membuat 12 angka dan 11 rebound. Sejak Parker cedera 7 November lalu Spurs kesulitan menyerang dan hanya membuat rata-rata 84 poin di tiap pertandingan.
Spurs bahkan gagal membuat satu angka pun selama empat menit di kuarter kedua dan tertinggal 40-50 saat jeda. ”Musim ini masih panjang. Kami tidak berharap bisa tampil maksimal sekarang,” ujar Hill.
Saat Billups berjaya bersama Nuggets, klub asalnya Detroit Pistons juga tak berkurang kekuatannya. Setelah mematahkan rekor tak terkalahkan Los Angeles Lakers, Pistons mengakhiri delapan kemenangan beruntun Cleveland Cavaliers dengan angka 96-89. Di Miami, meski Dwyane Wade mencetak 40 poin, Miami Heat harus mengakui keunggulan tamunya, Toronto Raptors, 95-101. (reuters/ap/was)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar